Significant
risk (Risiko signifikan)-Risiko
salah saji material yang diidentifikasi dan dinilai (identified and assessed), yang menurut pendapat auditor, memerlukan
pertimbangan khusus. (ISA 315.4)
Auditor
wajib mengidentiflkasi dan menilai risiko salah saji material karena kecurangan
pada:
- tingkat laporan keuangan; dan
- tingkat asersi untuk jenis transaksi, saldo akun, dan pengungkapan.
Sebagai dasar untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya. (ISA.315.25)
Sebagai bagian dari
penilaian risiko auditor wajib menentukan apakah risiko yang diidentifikasi,
menurut auditor, adalah risiko signifikan.
Dalam menentukan
hal ini, auditor wajib mengenyampingkan dampak pengendalian yang diidentifikasi
yang terkait dengan risiko tersebut. (ISA.315.27)
Dalam menentukan risiko
mana merupakan risiko signifikan, auditor wajib mempertimbangkan
setidak-tidaknya: (ISA.315.28)
- Apakah risiko itu merupakan risiko kecurangan;
- Apakah risiko itu berkaitan dengan perkembangan ekonomi akhir-akhir ini, perkembangan akuntansi atau perkembangan lain yang signifikan dan, karenanya, memerlukan perhatian khusus;
- kompleksitas transaksi;
- apakah risiko itu melibatkan transaksi signifikan dengan pihak terkait;
- tingkat subjektivitas dalam pengukuran informasi keuangan terkait dengan risiko tersebut, khususnya pengukuran yang melibatkan banyak ketidakpastian; dan
- apakah risiko itu melibatkan transaksi signifikan di luat jalur bisnis entitas, atau yang terlihat "aneh".
Jika auditor sudah menentukan
bahwa risiko salah saji material yang dinilai, pada tingkat asersi merupakan risiko
signifikan, auditor wajib melaksanakan prosedur substantif yang khusus menanggapi
risiko tersebut Dalam hal pendekatan terhadap risiko signifikan itu hanya
terdiri atas prosedur substantif, prosedur wajib uji rincian. (ISA.330.21)
Dalam memenuhi
ketentuan ISA 315 untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji
material, auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang
terkait dengan hubungan pihak terkait dan transaksi pihak terkait menentukan
apakah risiko tersebut merupakan risiko signifikan. Dalam menentukan hal ini,
auditor wajib memperlakukan transaksi pihak terkait yang signifikan di luar
jalur bisnis yang normal, sebagai risiko signifikan.(ISA 550.18)
Jika auditor
mengidentifikasi faktor risiko kecurangan (termasuk situasi terkait adanya
hubungan pihak terkait dengan pengaruh dominan) ketika melaksanakan prosedur
penilaian risiko dan kegiatan terkait, sehubungan dengan pihak terkait, auditor
wajib mempertimbangkan informasi tersebut ketika mengidentifikasi dan menilai
risiko salah saji material karena kecurangan, sesuai ISA 240. (lihat alinea A6,
A29-A30). (ISA 550.19)
Risiko signifikan
dinilai sebelum (atau dengan tidak) mempertimbangkan pengendalian yang dapat menanggulangi
(mitigating controls) risiko
tersebut. Risiko signifikan didasarkan atas risiko bawaan (inherent risk), dan bukan risiko gabungan (combined risk) antara risiko bawaan dan risiko pengendalian intern.
Ketika
mempertimbangkan risiko signifikan, memang sulit mengabaikan daya tangkal (mitigating effect) dari pengendalian
internal yang relevan dengan risiko tersebut. Ini terlihat misalnya dalam hal
auditor mengenal dengan baik petugas yang melaksanakan pengendalian itu, dan
kompetensinya yang tidak diragukan lagi.
Yang harus
dilakukan adalah memisahkan risiko bawaan (inherent
risk) dari pengendalian yang di pasang. Lihat contoh dari kehidupan di
sekitar kita. Untuk orang dewasa, menyeberang jalan di tengah kendaraan yang
lalu lalang, (seolah-olah) bukan kegiatan berisiko. Orang dewasa, dengan mata,
telinga, dan pengalaman menyeberang jalan, senantiasa waspada.
Tetapi ketika
menilai kegiatan menyeberang jalan, "tidak berisiko" kita sebenarnya
menggabungkan risiko bawaan (begitu banyak kendaraan, pengendara yang
ugal-ugalan, dan kemacetan) dengan pengendalian (mata, telinga, dan pengalaman)
yang menangkal (sebagian) risiko.
Untuk menilai
apakah menyeberang jalan merupakan risiko signifikan (sebelum adanya
pengendalian), orang dewasa itu harus menyeberang jalan dengan mata dan telinga
tertutup.
Mengidentifikasi
Risiko Signifikan
Jika risiko salah
saji material sudah diidentifikasi dan dinilai, yang diperlukan ialah menelaah
temuan dan kemudian memilih (berdasarkan kearifan profesional/profesional judgment) risiko-risiko yang
memang signifikan.
Sumber:
Theodorus M. Tuanakotta. 2012. Audit Berbasis ISA. Jakarta: Salemba Empat.
Sumber:
Theodorus M. Tuanakotta. 2012. Audit Berbasis ISA. Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar