Selasa, 06 Desember 2016

Risiko Signifikan (Significant Risk) Berbasis ISA


Significant risk (Risiko signifikan)-Risiko salah saji material yang diidentifikasi dan dinilai (identified and assessed), yang menurut pendapat auditor, memerlukan pertimbangan khusus. (ISA 315.4)

Auditor wajib mengidentiflkasi dan menilai risiko salah saji material karena kecurangan pada:
  1. tingkat laporan keuangan; dan
  2. tingkat asersi untuk jenis transaksi, saldo akun, dan pengungkapan.
Sebagai dasar untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya. (ISA.315.25)

Sebagai bagian dari penilaian risiko auditor wajib menentukan apakah risiko yang diidentifikasi, menurut auditor, adalah risiko signifikan.

Dalam menentukan hal ini, auditor wajib mengenyampingkan dampak pengendalian yang diidentifikasi yang terkait dengan risiko tersebut. (ISA.315.27)

Dalam menentukan risiko mana merupakan risiko signifikan, auditor wajib mempertimbangkan setidak-tidaknya: (ISA.315.28)
  1. Apakah risiko itu merupakan risiko kecurangan;
  2. Apakah risiko itu berkaitan dengan perkembangan ekonomi akhir-akhir ini, perkembangan akuntansi atau perkembangan lain yang signifikan dan, karenanya, memerlukan perhatian khusus;
  3. kompleksitas transaksi;
  4. apakah risiko itu melibatkan transaksi signifikan dengan pihak terkait;
  5. tingkat subjektivitas dalam pengukuran informasi keuangan terkait dengan risiko tersebut, khususnya pengukuran yang melibatkan banyak ketidakpastian; dan
  6. apakah risiko itu melibatkan transaksi signifikan di luat jalur bisnis entitas, atau yang terlihat "aneh".
Jika auditor sudah menentukan bahwa risiko  signifikan memang ada,  auditor wajib memperoleh pemahaman mengenai pengendalian entitas, termasuk kegiatan pengendalian yang relevan (untuk menangkal/mitigate) risiko tersebut. (ISA.315.29)

Jika auditor sudah menentukan bahwa risiko salah saji material yang dinilai, pada tingkat asersi merupakan risiko signifikan, auditor wajib melaksanakan prosedur substantif yang khusus menanggapi risiko tersebut Dalam hal pendekatan terhadap risiko signifikan itu hanya terdiri atas prosedur substantif, prosedur wajib uji rincian. (ISA.330.21)

Dalam memenuhi ketentuan ISA 315 untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material, auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang terkait dengan hubungan pihak terkait dan transaksi pihak terkait menentukan apakah risiko tersebut merupakan risiko signifikan. Dalam menentukan hal ini, auditor wajib memperlakukan transaksi pihak terkait yang signifikan di luar jalur bisnis yang normal, sebagai risiko signifikan.(ISA 550.18)

Jika auditor mengidentifikasi faktor risiko kecurangan (termasuk situasi terkait adanya hubungan pihak terkait dengan pengaruh dominan) ketika melaksanakan prosedur penilaian risiko dan kegiatan terkait, sehubungan dengan pihak terkait, auditor wajib mempertimbangkan informasi tersebut ketika mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material karena kecurangan, sesuai ISA 240. (lihat alinea A6, A29-A30). (ISA 550.19)

Risiko signifikan dinilai sebelum (atau dengan tidak) mempertimbangkan pengendalian yang dapat menanggulangi (mitigating controls) risiko tersebut. Risiko signifikan didasarkan atas risiko bawaan (inherent risk), dan bukan risiko gabungan (combined risk) antara risiko bawaan dan risiko pengendalian intern.

Ketika mempertimbangkan risiko signifikan, memang sulit mengabaikan daya tangkal (mitigating effect) dari pengendalian internal yang relevan dengan risiko tersebut. Ini terlihat misalnya dalam hal auditor mengenal dengan baik petugas yang melaksanakan pengendalian itu, dan kompetensinya yang tidak diragukan lagi.

Yang harus dilakukan adalah memisahkan risiko bawaan (inherent risk) dari pengendalian yang di pasang. Lihat contoh dari kehidupan di sekitar kita. Untuk orang dewasa, menyeberang jalan di tengah kendaraan yang lalu lalang, (seolah-olah) bukan kegiatan berisiko. Orang dewasa, dengan mata, telinga, dan pengalaman menyeberang jalan, senantiasa waspada.

Tetapi ketika menilai kegiatan menyeberang jalan, "tidak berisiko" kita sebenarnya menggabungkan risiko bawaan (begitu banyak kendaraan, pengendara yang ugal-ugalan, dan kemacetan) dengan pengendalian (mata, telinga, dan pengalaman) yang menangkal (sebagian) risiko.

Untuk menilai apakah menyeberang jalan merupakan risiko signifikan (sebelum adanya pengendalian), orang dewasa itu harus menyeberang jalan dengan mata dan telinga tertutup.

Mengidentifikasi Risiko Signifikan

Jika risiko salah saji material sudah diidentifikasi dan dinilai, yang diperlukan ialah menelaah temuan dan kemudian memilih (berdasarkan kearifan profesional/profesional judgment) risiko-risiko yang memang signifikan.

Sumber:

Theodorus M. Tuanakotta. 2012. Audit Berbasis ISA. Jakarta: Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar