Senin, 29 Agustus 2016

Pagi yang Tenang


Selamat pagi dunia
Di pagi yang cukup cerah ini
Tak ada istilah mentari mengintip
Tak ada istilah mentari yang manyapa dunia
Tak ada istilah senyum hangat mentari
Bukan karna langit mendung
Atau turun hujan
Hal ini karena aku menginginkan pagi yang tenang
Sembari menikmati secangkir kopi hitam
Sampai ku sapa selamat Pagi.......^_^


Graha Mandiri 26th Floor, 30-08-2016, 09.00 WIB.

Seperti Buta, Bisu, tetapi dia Mengingatnya ~1


Kini dia telah pergi
Beranjak dari tempat persinggahannya
Keberadaannya hanya sementara, namun
Dia tak pernah mengatakan apa yang dia lihat
Tak pernah bicara sama sekali
Tapi dia mengingatnya setiap malam

.........................................................................................................

Sabtu, 27 Agustus 2016

Materialitas Audit "Berbasisi Risiko" (Berdasarkan ISA)

Materialitas dalam Proses Audit

Materialitas mengukur apa yang dianggap signifikan oleh pemakai laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomis. Konsep materialitas mengakui bahwa hal-hal tertentu, terpisah atau tergabung, penting untuk pembuat keputusan ekonomis berdasarkan laporan keuangan tersebut.

Contoh keputusan ekonomis:
  • Menanam modal dalam entitas tersebut;
  • Bertransaksi bisnis dengannya;
  • Meminjam uang dengannya.
Ketika salah saji (terpisah atau tergabung) cukup signifikan untuk mengubah atau memengaruhi keputusan seseorang yang memahami entitas tersebut (informed person), salah saji yang material telah terjadi. Dibawah ambang batas (threshold), salah saji tersebut umumnya tidak dianggap material. Jika ambang batas ini dilampaui, laporan keuangan akan disalah sajikan secara material.
Ambang batas ini disebut “materialitas untuk laporan keuangan secara menyeluruh” (Materiality for the financial statements as a whole), disingkat “Overall materiality” (materialitas menyeluruh).

Penentuan “materialitas menyeluruh” (overall materiality) tidak didasarkan pada penilaian risiko audit (assessment of audit risk). Materialitas menyeluruh ditentukan sepenuhnya dalam hubungannya dengan pemakai laporan keuangan. Materialitas menyeluruh lazimnya sama dengan angka materialitas yang digunakan pemakai laporan keuangan.

Contoh: Keputusan pemakai laporan keuangan dipengaruhi atau berubah karena salah saji dalam laporan keuangan sebesar Rp100 juta, maka angka materialitas menyeluruh adalah Rp100 juta. Salah saji (terpisah atau tergabung) yang melampaui Rp100 juta akan menyebabkan laporan keuangan disalahsajikan secara material.

Tanggung jawab auditor adalah mengurangi sampai ke tingkat rendah yang tepat (appropriately low level), probabilitas bahwa gabungan salah saji yang tidak dikoreksi dan yang tidak ditemukan (aggregate of uncorrected and undetected misstatements) dalam laporan keuangan melampaui angka materialitas menyeluruh. (makna ISA 320 alinea 9).

Jika auditor sekedar merencanakan akan melaksanakan prosedur audit yang akan mengidentifikasikan salah saji individual malampaui Rp100 juta, ada risiko gabungan dari salah saji individual yang tidak material yang tidak berhasil diidentifikasi dalam audit tersebut. Akibatnya ambang batas materialitas (Rp100 juta) akan terlampaui.

Oleh karenanya, auditor harus melakukan kerja tambahan agar terdapat “margin” untuk menutup kemungkinan adanya salah saji yang terdeteksi. Menciptakan “margin” atau ruang gerak tersebut adalah fungsi dari performance materiality (materialitas pelaksanaan).

Performance materiality memungkinkan auditor menentukan angka materialitas (berdasarkan materialitas menyeluruh, tetapi lebih rendah dari materialitas menyeluruh) yang mencerminkan penilaian risiko untuk berbagai area/unsur laporan keuangan. Angka yang lebih rendah (dari materialitas menyeluruh) menjadi penyangga pengaman (safety buffer) antara performance materiality (yang digunakan untuk menentukan sifat dan luasnya prosedur audit yang harus dilaksanakan) dengan overall materiality (materialitas menyeluruh).

Kembali ke contoh materialitas menyeluruh sebesar Rp100 juta, auditor (dengan menggunakan professional judgment-nya) misalnya menentukan Performance materiality sebesar Rp60 juta dalam merancang luas prosedur audit yang akan dilaksanakannya. Performance materiality ini menghasilkan penyangga pengaman sebesar Rp40 juta (Rp100 juta – Rp60 juta) antara Performance materiality dan overall materiality; Rp40 juta penyangga pengaman bagi salah saji yang tidak ditemukan yang mungkin ada (undetected misstatements that may exist).

Materialitas Audit dan Risiko Audit
Materialitas berkaitan erat dengan risiko audit (Audit risk), keduanya menjadi bahan pertimbangan penting dalam proses audit.

Risiko audit adalah kemungkinan auditor memberikan pendapat yang keliru atas laporan keuangan yang mengandung salah saji yang material.

Materialitas dan risiko audit terus diperhatikan sepanjang audit, dengan:
  • Mengidentifikasi dan menilai RMM (Risk of Material Misstatements);
  • Menentukan sifat, waktu dan luasnya prosedur audit lanjutan;
  • Menentukan revisi atas materialitas (Overall materiality maupun Performance materiality dengan informasi baru yang diperoleh selama audit. Ini berarti, informasi baru itu membuat auditor menetapkan angka materialitas yang berbeda dari apa yang ditetapkannya pada awal audit; dan
  • Mengevaluasi dampak salah saji yang tidak dikoreksi (uncorrected misstatements), terhadap laporan keuangan dan merumuskan pendapat auditor.
Kutipan dari ISA 320

Jumat, 26 Agustus 2016

Cerita singkat




Kepada kamu disana
Aku hanya sebatas cerita singkat untukmu
Aku sebatas penghibur dikala km bingung
Jika ada tawa dari mu ttg perangaiku yg nyeleneh, itulah tujuanku..
Namun aku tak menuntut apapun darimu
Cerita ini terjadi tanpa adanya skenario
Tak ada si pengarang cerita disini
Hanya kmu dan aku saja...

Kepada kamu disana
Aku cukup senang dengan keberadaanmu disini..
Sebab itulah aku sangat memanfaatkan singkatnya waktumu disini
Telah ku bagi beberapa ceritaku untukmu
Beberapa pengalamanku
Dan sedikit ilmu pelajaran yg sedikit ku tau
Maaf jika ada yg kurang jelas....

Kepada kamu disana
Tawamu sempat menjadi bagian dari cerita hidupku..
Senyummu sempat membuatku gelisah dikala malam tiba..
Tatapan kosong matamu juga sempat membuatku terdiam dan bertanya dalam hati....
Apakah kau bidadari yang sedang ku nanti ?
Maaf jika aku terlalu sering memperhatikanmu...

Kepada kamu disana
Aku hanya pemeran figuran di cerita ini
Jika ada bagian dari cerita ini yg kmu anggap layak diingat, tolong jangan hapus ingatan itu
Jika tidak ada maka biarkan sebagai cerita omong kosong
Seperti yang aku bilang -dengarkan lalu lupakan-
Namun jangan sebarkan apapun tentangku pada temanmu..
Karena aku hanya pemeran figuran tanpa nama...

Kepada kamu disana
Janganlah berfikiran tentang sebuah perasaan
Seperti kata yang sering kau lontarkan kepadaku...
Karena sebelum kita memulai untuk saling bicara
Aku telah membuat kesepakatan pada diriku sendiri
Tak boleh ada cinta disini...

Kepada kamu disana
Terlalu lama buatku untuk menulis cerita ini
Yang tak tersadar bahwa waktunya sudah hampir selesai
Tak sempat buatku merangkum setiap cerita tentangmu
Dengan waktu yang cukup singkat, maaf jika hanya ini yang dapat aku ungkapkan...

Kepada kamu disana
Akhir kata,
Aku mengucapkan banyak terimakasih
Karena telah mengizinkanku untuk mengenalmu
Maka hapus tulisan ini jika hanya menjadi pengganggu dalam hidupmu
Walau ku tau cerita ini juga akan sirna di makan waktu dengan sendirinya.
Atau larut ditelan pekatnya malam..

Aku tak lagi ingin peduli



Aku tak lagi ingin Peduli
Aku ingin melewatkan semua hal yang berlalu didepanku
Biarkan semua tawamu hanyut terbawa angin
Saat kau berjalan disampingku
Tak lagi ku hiraukan dentang langkahmu
Saat kau bicara lembut dengan siapa
Tak ingin sepatah kata masuk dalam fikirku
Sungguh...

Aku tak lagi ingin peduli...


Minggu, 21 Agustus 2016

FINANCIAL DISTRESS

FINANCIAL DISTRESS

Perusahaan yang sedang dirundung masalah tentu ditandai dengan berbagai permasalahan, mulai dari tanda-tanda kecil seperti keterlambatan membayar utang, keterlambatan membayar upah buruh dan gaji pegawai, hingga tanda yang paling mencolok yaitu terjadinya pengurangan karyawan. Kesulitan keuangan atau Financial distress merupakan salah satu ciri perusahaan yang sedang diterpa masalah keuangan. Masalah ini jika tidak segera ditanggulangi akan berakhir dengan kebangkrutan.

Kesulitan keuangan yang dihadapi oleh perusahaan mengakibatkan manajemen harus berfikir ekstra untuk mengambil tindakan yang dapat menyehatkan perusahaan. Kesulitan keuangan biasanya dimulai ketika arus kas tidak mencukupi lagi untuk mendanai utang pada saat ini. Beberapa indikasi lain munculdengan ditandai oleh tingginya loan default, yaitu peristiwa yang terjadi pada saat perusahaan gagal membayar bunga dan pokok pinjaman.

Financial distress juga ditandai oleh kondisi insolvent, yaitu peristiwa yang terjadi pada saat perusahaan memiliki negatif book equity, atau ketika cash flow tidak lagi mencukupi untuk membayar utang pada saat ini.

MENGATASI MASALAH FINANCIAL DISTRESS

Kesempatan perusahaan untuk berbalik (turnaround oppotunity) mengisyaratkan bahwa perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan (insolvent) dapat menempuh langkah Restrukturisasi. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan perusahaan.



Prof. Dr. Kamaludin, SE., MM. Karona Cahya Susena, SE., MM. dan Berto Usman, SE., M.Sc. 2015. Restrukturisasi, Merger & Akuisisi. Bengkulu : Cv. Mandar maju.




Sabtu, 20 Agustus 2016

RESTRUKTURISASI

Restrukturisasi

Restrukturisasi adalah program yang direncanakan dan dikendalikan oleh manajemen dan secara material mengubah lingkup kegiatan usaha sebuah entitas dan cara mengelola usaha. (PSAK 57 paragraf 10)

Restrukturisasi dapat dilihat sebagai aktivitas-aktivitas yang meliputi ekspansi operasi perusahaan. Dengan kata lain, restrukturisasi merupakan kegiatan penataan kembali sendi-sendi perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh.

Restrukturisasi dilakukan dengan maksud untuk menyehatkan BUMN/BUMS agar dapat beroperasi secara efisien, transparan dan profesional.

Tujuan Restrukturisasi adalah untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memberikan manfaat berupa dividen dan pajak kepada negara, menghasilkan produk dan layanan dengan harga yang kompetitif kepada konsumen dan memudahkan pelaksanaan Privatisasi.

https://kitalagini.blogspot.com/2018/11/privatisasi.html

Pelaksanaan restrukturisasi sebagaimana dimaksud diatas tetap memperhatikan asas biaya dan manfaat yang diperoleh. Restrukturisasi dapat dibagi dalam konteks restrukturisasi sektoral, restruturisasi korporasi dan restrukturisasi internal.

Restrukturisasi sektoral mengarah pada restruturisasi yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan sektor dan atau ketentuan perundang-undangan. Sebagai contoh; penguatan jaringan dalam restrukturisasi sektoral dapat dilakukan oleh perusahaan yang bermain di sektor agroindustri.

Perusahaan-perusahaan yang terlibat di sektor tersebut dapat memperkuat jaringan sektoral dengan berdasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku. Strategi yang dapat diimplementasikan perusahaan dalam restrukturisasi sektoral ini yaitu, memisahkan segmen-segmen dalam sektor untuk mengurangi integrasi vertikal dari sektor itu sndiri, meningkatkan kompetensi, introduksi terhadap persaingan dari industri subtitusi, identifikasi pemasok lain dari sektor industri yang sama dan meningkatkan persaingan pasar yang dimaksudkan untuk mendemonopolisasi persaingan melalui pemanfaatan regulasi.

Restrukturisasi perusahaan atau korporasi meliputi peningkatan intensitas persaingan usaha, terutama di sektor-sektor yang terdapat monopoli, baik yang di regulasi maupun monopoli alamiah. Dalam kegiatannya restrukturisasi korporasi fokus pada penataan hubungan fungsional antara pemerintah selaku regulator dan BUMN selaku badan usaha, termasuk didalamnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahana yang baik dan menetapkan arah dalam rangka pelaksanaan kewajiban pelayanan publik.

Restrukturisasi korporasi dapat menjadi jalan keluar bagi perusahaan atau korporasi yang tidak berkembang , sakit, mendapatkan ancaman yang membahayakan organisasi atau industri berada dalam ambang perubahan situasional yang sangat signifikan. Perombakan juga diperlukan dalam unit manajerial, dimana perubahan terhadap tim manajemen berdampak pada perbaikan bagian yang kritis.

Restrukturisasi internal mencakup pada optimalisasi pengelolaan keuangan, menajemen organisasi, pengelolaan operasional perusahaan, pengelolaan pada sistem dan aktivitas prosedural. Dalam konsep pengelolaan keuangan, perusahaan dapat melakukan perubahan struktur modal dan struktur harta pada saat perusahaan menghadapi kondisi hampir bangkrut atau kondisi keuangannya tidak sehat.

Pada konsep manajemen, perusahaan menerapkan delayerisasi atau pengurangan layer yang berimplikasi pada perubahan tim manajemen. Dalam pengelolaan operasional, perusahaan dapat mengoptimalisasi aktivitas produksi barang atau jasa dengan memaksimalkan sistem dan prosedur teknis operasi.


Jenis-jenis Restrukturisasi

Banyak cara yang bisa ditempuh perusahana untuk mengatasi situasi kesulitan keuangan atau memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan maupun sebagian unit bisnis. Tindakan tersebut dapat dilakukan secara persial atau secara simultan. Tindakan yang dipilih tentunya akan didasari oleh jenis dan seperti apa tingkat permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan, jadi tidak perlu kesemua tindakan berikut harus dilakukan secara bersamaan. Berikut beberapa jenis restruturisasi yang sering dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan:

Restrukturisasi bisnis merupakan penataan kembali rantai bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing. Beberapa bentuk restrukturisasi bisnis dapat dijalankan dengan cara seperti:
  • Melakukan joint operation, yaitu melibatkan rekanan baik dalam atau luar negri untuk bekerjasama dalam mengerjakan proyek yang sama;
  • Mengimplementasikan strategic alliances yang menjadi upaya kerjasama untuk meningkatkan efisiensi dalam hal jaringan pemasaran, seperti yang dilakukan beberapa operator penerbangan, yaitu melakukan kerjasama dalam pelayanan jasa di industri aviasi;
  • Menerapkan sistem strategic business unit yang bertujuan melakukan pemecahan bisnis ke dalam unit-unit bisnis kecil;
  • Melaksanakan tindakan regrouping, yaitu upaya penyehatan dengan mengelompokan bisnis yang terkait menjadi satu;
  • Melakukan divestasi pada salah satu SPBU yang ada dibawahnya, dimana divestasi dalam konteks ini adalah melepas atau menghentikan operasi unit bisnis yang tidak menjanjikan;
  • Alternatif terakhir dalam restrukturisasi bisnis yaitu melakukan likuidasi, yaitu tindakan menutup unit bisnis atau perusahaan bersangkutan.
Restrukturisasi keuangan adalah penataan kembali struktur keuangan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya:
  • Rescheduling atau penjadwalan kembali pembayaran bunga dan pokok pinjaman;
  • Mengubah statsu utang menjadi modal sendiri (a debt composition change);
  • Melakukan management buyout (MBO) untuk memberi hak kepada karyawan dan manajemen, agar dapat membeli dan menjual saham perusahaan ke publik.
Restrukturisasi manajemen dan organisasi adalah penataan kembali manajemen dan struktur organisasi perusahaan, seperti penataan struktur organisasi agar menjadi lebih ramping.

Hal ini dilakukan dengan mengurangi jumlah unit-unit bisnis yang tidak penting tetapi tetap mempertahankan bisnis inti (downscoping), atau juga dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah karyawan secara langsung (downsizing). Restruturisasi organisasi juga dapat diterapkan dengan mengubah struktur manajemen (reorganisasi), termasuk merombak jumlah dan susunan dewan komisaris, atau melakukan perubahan pada status perusahaan itu sendiri.

Bentuk lain dari aktivitas merestrukturisasi perusahaan dapat dilakukan dalam empat kelompok besar, yaitu melalui:
  1. Restrukturisasi aset;
  2. Restrukturisasi kepemilikan;
  3. Restrukturisasi utang
  4. Restruturisasi lainnya.


Prof. Dr. Kamaludin, SE., MM. Karona Cahya Susena, SE., MM. dan Berto Usman, SE., M.Sc. 2015. Restrukturisasi, Merger & Akuisisi. Bengkulu : Cv. Mandar maju.

PSAK 2015

Jumat, 19 Agustus 2016

Sayap Patah - part 3


Sayap Patah - part 3

AKU akan mengingatMU seperti orang asing yang mengingat negeri tercintanya. AKU akan mengingatMU seperti pria kelaparan mengingat masa kejayaannya dan seorang tawanan mengingat kebebasan.!!

Kau kuat dan AKU lemah,mengapa Kau membuatku menderita seperti ini??
Kau kuat dan Aku tdak berdaya,mengapa Kau memerangiku??

"Kau telah membuka mataku dengan cinta dan dengan cinta Kau telah membutakanku. Kau telah menciumku dngan bibir-Mu dan mencampakkanku dngan tangan kuat-Mu. Kau telah menanamkan dlam hatiku setangkai mawar Putih,namun di sekelilingnya Kau bangun pagar berduri.!!

Tolong lah AKU tuhan,untuk menjadi kuat dalam perjuangan ini dan bantu AKU untuk slalu jujur dan baik sampai mati !!

DIA mengangkat tangan dinginnya dan mencium KU. Namun ketika DIA berusaha untuk menghibur KU,tmpaknya justru DIA lbih membutuhkan penghibur !! AKU diam !! Memikirkan doa hidup KAMI dan mendengarkan detak jantung ! Tidak ada lgi di antara KAMI yg harus dikatakan !!

Penyiksaan TERDIAM, dan kami duduk dalam hening,bagaikan pilar pualam yang terkubur di bawah pasir karena gempa bumi. Tidak ada yg diharapkan untk didengarkan karena detak jantung KAMI menjadi lemah dan bahkan napas dpat mematahkannya !!
Gunung-gunung, pepohonan dan sungai mengubah penampilan KAMI, dengan brlalunya waktu dan musim, seperti seorang manusia yang berubah karena PENGALAMAN dan EMOSINYA !!

Keindahan pepohonan, rembulan dan keheningan, semua bagiku terlihat mengerikan. Cahaya nyata yg telah menunjukkan padaku keindahan alam semesta telah berubah menjadi NYALA API yg membakar hatiKU.. Dan musik abadi yg dlu kudengar menjadi hiruk pikuk,lbih mengerikan daripada AUMAN SINGA !!

KAMI berdiri dan mengucapkan selamat BERPISAH.. Namun cinta dan keptusasaan berdiri di antara KAMI seperti dua hantu, yang satu mengembangkan sayapnya dengan jari di tenggorokan KAMI, sementara yg satu lagi menangis dan yang LAIN tertawa !!

Saat DIA menggenggam tangan KU untuk DIA cium, DIA mendekat padaku dan mencium dahiKU,lalu duduk di bangku kayu. DIA menutup matanya dan berbisik lembut," Ampunilah aku dan sambungkan sayap patahku !!"

Saat AKU tiba di kamarku, AKU seperti burung terluka yang ditembak pemburu.. AKU jatuh di ranjangku !!

Finish !!

Karya : CL - asal Cilegon

Sayap Patah - part 2


Sayap Patah - part 2

Saat itu DIA menjadi lebih kusayangi daripada seorang sahabat dan lebih dekat daripada seorang saudara. DIA menjadi pikiran yang tinggi, mimpi indah dan emosi kuat yang hidup dalam gairahku.

Satu jam berlalu, setiap menit bagaikan setahun dalam cinta. Kesunyian malam,sinar rembulan membuat AKU dan DIA melupakan seluruh kenyataan kecuali cinta !!
DIA adalah satu-satunya penghiburku, nyanyian yg menyanyikan kebahagiaan untukku di malam hari dan membangunkan ku saat fajar untuk menyingkapkan arti kehidupan dan rahasia alam. Itu adalah cinta ketuhanan yg bebas dari rasa cemburu, kekayaan dan tidak pernah menyiksa jiwa.

Itu adalah daya tarik yg memandikan jiwa dalam kegembiraan, rasa lapar untuk kasih sayang. Kelembutan yang menciptakan harapan tanpa menggerakkan jiwa mengubah dunia menjadi surga dan kehidupan menjdi mimpi indah.

Hari-hari itu berlalu bagaikan hantu dan menghilang bagai awan dan segera tidak ada yg tersisa, kecuali kenangan yang menyedihkan. Mata yang tadinya kugunakan untuk melihat keindahan, tidak dapat melihat apa pun kecuali prahara dan kesengsaraan..

Telinga yang dulunya mendengar nyanyian lagu indah ombak, kini hanya mendengar deru angin dan debur di lautan. Tidak ada yang lebih indah daripada hari-hari penuh cinta dan tidak ada yang lebih pahit daripada kepedihan !!

"Lihatlah AKU !! Pelajarilah wajahku dan bacalah dari wajah itu apa yg ingin KAU ketahui yg tdk dpat AKU katakan !!

AKU terus menatap DIA dan mendengarkan jiwanya yang menderita sampai AKU merasa waktu berhenti dan alam semesta telah pudar dalam keberadaannya. Aku hanya dapat melihat dua mata yang menatapku dan AKU dapat merasakan kedinginannya, gemetar dengan tangan menggenggam tanganku.

Dengarkan baik-baik, AKU berdiri di sni hari ini,di depan pintu kehidupan yang tidak kuketahui sama sekali. AKU bagaikan orang buta yang merasakan jalannya sehingga KAU tdk akan terjatuh.

Keheningan menyelimuti selama beberapa saat !! Namun, apakah sekarang kehidupan akan memisahkan KITA sehingga DIA memperoleh kejayaan seorang pria dan AKU tugas seorang wanita?? Apakah semua malam yang KITA jurangkan dalam sinar rembulan, dimana hati KITA bersatu adalah SIA-SIA ?? Apakah KITA terbang cepat menuju bintang sampai sayap KITA lelah dan KITA turun hingga ke jurang ?? Atau apakah jiwa KITA mengubah semilir malam menjadi angin yang mencabik-cabik KITA??

Dan bila kehidupan membunuh KITA,kematian akan kembali menyatukan KITA. Hati seorang wanita tdk akan berubah karena waktu atau musim,bahkan DIA akan mati dalam keabadian. Hati seorang wanita bagaikan ladang yang berubah menjdi medan perang,setelah pohon-pohon tercabut dari akarnya dan rumput terbakar dan batu-batu memerah oleh darah dan tanah ditanami tulang serta kerangka !!

Apakah KITA menganggap kasih sayang ini cinta yg dtang dlam tdur KITA dan pergi ketika KITA terbangun ??
Angkatlah kepala MU dan biarkan AKU menatap MU.. Buka bibir MU dan biarakan AKU mendengar suara MU. Berbicaralah !! Akankah KAU mengingatkanku setelah prahara yang menengelamkan kpal cinta KITA ?? Apakah KAU akan mendengarkan jiwaku berputar di atasmu ?? Akankah KAU melihat bayanganku mendekati fajar ?? Katakan padaku,akan menjadi apa dirimu setelah mnjdi sinar gaib di mataku,lagu indah di telingaku dan sayap jiwaku !!

AKU ingin DIA mencintaiku seperti penyair yg mencintai benak penderitaannya. AKU ingin DIA mengingatku sebagai pengembara yang mengingat kolam tenang di mana bayangannya dipantulkan saat ia meminum air. AKU ingin DIA mengingatku seperti seorg ibu yang mengingat anaknya yang mati sebelum anak itu melihat cahaya !!

AKU mencintai DIA,seperti padang rumput mencintai musim semi. AKU akan mendengarkan bahasa jiwa DIA bagaikan pantai mendengarkan cerita ombak !!

Bersambung....

Karya : CL - asal Cilegon

Sayap Patah - part 1


Sayap Patah Part 1 

AKU berusia dua puluh tahun..
Ketika cinta membuka mataku dengan sinar gaibnya dan menyentuh jiwaku untuk pertama kalinya dengan jarinya yang lembut.

Setiap kali aku menutup mataku, aku melihat lembah-lembah itu penuh dengan keajaiban dan martabat serta gunung gunung itu tertutup kejayaan dan kebesaran yang berusaha menggapai langit.

Setiap kali aku menutup telingaku dari hiruk pikuk kota, aku mendengar gumaman sungai dan derak ranting pohon. Semua keindahan yg kukatakan skrg dan yg ku nanti, seperti seorang anak kecil yang menanti payudara ibunya, melukai jiwaku,memenjarakan dalam kegelapan, seperti elang yang menderita dalam sangkarnya, ketika ia melihat kumpulan burung yang terbang bebas di angksa luar, namun kepahitan pikiran memenuhi sebuah jaring keputusasaan di sekeliling hatiku.

Setiap kali aku memandang langit kelabu, aku merasa hatiku berdebar. Aku menderita tanpa mengerti alasan penderitaanku. Katanya keburukan membuat seorang manusia merasa hampa dan kehampaan membuat DIA riang. Hanya jiwa kita yg dpat memahami keindahan atau hidup dan tumbuh di dalamnya. Keindahan itu membingungkan pikira kita. Kita tdk mampu utk mendeskripsikannya dlm kata-kata.. Itu adalah sensasi yg tdk dpt dilihat mata kita,berasal dari baik org yg mengamati maupun orang yang diamati.

Perasaan lembut yang beristirahat tenang dlm hatiku,seperti jiwa yg berputar dari atas air menuju ciptaan dunia dan mempengaruhi kebahagiaan serta penderitaanku. Apakah kesunyian tdk lebih menyakitkan dari kematian ?? Apakah harga diri menghalangi aku dari mendeskripskan DIA dlam kata-kata sederhana,krna aku tdk dpt menggambarkannya dlam warna yg bersinar..

Dalam keheningan aku mendekatinya dan duduk dengan DIA. Aku tdk dpt berbicara,sehingga aku tetap terdiam,hanya menggunakan bahasa hati,namun aku merasa bahwa DIA mendengarkan panggilan tanpa kataku dan melihat hantu jiwaku di mataku.. Kami berdua diam..!!

Masing-masing menunggu yg lain untuk berbicara,namun percakapan bukanlah satu-satunya alat untuk saling memahami dua jiwa,antara AKU dan DIA..!!

Bukan suku kata yang keluar dari bibir dan lidah yang membawa dua hati bersatu..!!

"Bila kegelapan menyembuyikan dari mata KITA ,,ia tdk akan menyembunyikan cinta dari hati KITA..!!

Kini aku tahu ada sesuatu yg lbih dalam daripada samudra,dan lebih aneh daripada kehidupan dan kematian dan waktu.. Aku kini tahu apa yg tdk kuketahui sebelumnya...!!

Bersambung........

Karya : CL - asal Cilegon


Rabu, 17 Agustus 2016

Selamat Hari Kemerdekaan


Selamat Hari Kemerdekaan

Selamat tanggal 17 Agustus Indonesiaku
Selamat hari Kemerdekaan yang ke 71 Indonesiaku
Salam hormat atas Negara Indonesiaku yang sangat ku Banggakan dan ku Cintai...tempat dimana ku dilahirkan dan tumbuh besar sampai saat dimana aku menulis cerita ini...
Tempat dimana ku lalui nya hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, sampai bergantinya tahun, aku masih setia menjadi warga Indonesia yang baik, patuh dan taat akan setiap aturan yang ada di Negri Indonesia ini.


Tepat dimana hari Perayaan 17 Agustus di tahun ini, entah kenapa aku ingin ungkapan rasa bangga dan syukur atas pencapaian yang telah kulalui sampai saat ini.....ungkapan tulisan "Merdeka" kali ini ku persembahkan untuk Negri ku Indonesia, dan khususnya untuk diriku sendiri atas berhasilnya kuselesaikan Study ku yang cukup menyita waktu, pikiran dan tenaga.....

dan -Merdeka-

Minggu, 14 Agustus 2016

Hubungan antara sikap Skeptisme, Profesional pada suatu Audit Laporan Keuangan



Beberapa pengertian :

Skeptisisme adalah paham yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan, mencurigakan) contohnya; kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptisisme terhadap kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional.

Skeptis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya; penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Jadi secara umum skeptisisme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.


Dalam penggunaan sehari-hari skeptisisme bisa berarti:

  1. Suatu sikap keraguan atau disposisi untuk keraguan baik secara umum atau menuju objek tertentu;
  2. Doktrin yang benar ilmu pengetahuan atau terdapat di wilayah tertentu belum pasti; atau
  3. Metode ditangguhkan pertimbangan, keraguan sistematis, atau kritik yang karakteristik skeptis (Merriam-Webster).
Skeptisme menurut ilmu  pengetahuan

Skeptisime sebagai sebuah pemahaman bisa dirunut dari yunani kuno. Pemahaman yang kira-kira secara gampangnya “tidak ada yang bisa kita ketahui”, “Tidak ada yang pasti” “Saya ragu-ragu.” sebuah pernyataan yang akan diprotes karena memiliki paradoks. Jika memang tidak ada yang bisa diketahui, darimana kamu mengetahuinya. Jika memang tidak ada yang pasti, perkataan itu sendiri sesuatu kepastian. Setidaknya dia yakin kalau di- rinya ragu-ragu.


Skeptis juga bisa dianggap sebagai sifat. Kadang kita juga melakukannya tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar bahwa ada cerita kita diculik pocong tentu saja kita mengerutkan kening.  Kemudian kita tidak mempercayai dengan mudah, kita anggap isapan jempol, urban legend, palsu. Orang skeptis bisa memberikan argumen-argumen keberatan terhadap cerita tersebut. Mereka meminta bukti, menyodorkan fakta kenapa cerita itu tak mungkin dan lain sebagainya.


Dengan kata lain meragukan. Sifat skeptis artinya sifat meragukan sesuatu. Tidak mau menerima dengan mudah apa adanya.  Selalu meragukan sesuatu jika belum ada bukti yang benar-benar jelas. Jika ada cerita maka tidak langsung mempercayainya.


Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya.  Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.


Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut “profesional” dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah.


Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.


Karyawan profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena profesional adalah terkait dengan pendapatan, tidak hanya terkait dengan keahlian.


Hubungan dengan Audit Laporan Keuangan


Audit berkualitas dapat dicapai jika tim audit mampu menerapkan secara konsisten beberapa hal yang menjadi kunci dalam pelaksanaan. Tim audit harus mampu menunjukan nilai, sikap dan etika yang sesuai serta memiliki pengetahuan yang baik, pengalaman cukup, dan waktu yang memadai untuk melakukan pekerjaan audit.


Tim audit juga mesti mampu menerapkan prosedur audit, quality control yang ketat, dan patuh terhadap peraturan perundangan serta standar yang berlaku. Tim audit harus menghasilkan laporan yang berguna dan tepat waktu dan berinteraksi secara tepat dengan pemangku kepentingan yang terkait.


Pengertian Skeptisme Profesional menurut Standar Audit ("SA")


Standar Audit (“SA”) mendefinisikan skeptisisme profesional sebagai "suatu sikap yang mencakup suatu pikiran yang selalu mempertanyakan, waspada terhadap kondisi yang dapat mengindikasikan kemungkinan kesalahan penyajian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan suatu penilaian penting atas bukti audit.” SA secara eksplisit mengharuskan auditor untuk merencanakan dan melaksanakan audit dengan skeptisisme profesional mengingat kondisi tertentu dapat saja terjadi yang menyebabkan laporan keuangan mengandung kesalahan penyajian material.


Sebagai suatu sikap, skeptisisme profesional pada dasarnya adalah suatu pola pikir yang mendorong perilaku auditor untuk mengadopsi pendekatan sikap selalu mempertanyakan ketika mempertimbangkan suatu informasi dan dalam menarik kesimpulan. Dalam hal ini, skeptisisme profesional dan prinsip-prinsip etika dasar terkait objektivitas dan independensi auditor tidak dapat dipisahkan. Independensi auditor meningkatkan kemampuan auditor dalam bertindak dengan integritas, objektif  dan mempertahankan sikap skeptisisme profesional.

Skeptisisme profesional mencakup kewaspadaan, sebagai contoh, bukti audit yang bertentangan dengan bukti audit lain yang diperoleh, atau informasi yang menimbulkan pertanyaan tentang keandalan dokumen atau tanggapan terhadap permintaan keterangan yang digunakan sebagai bukti audit. Selanjutnya, termasuk kewaspadaan terhadap keadaan yang mengindikasikan adanya kemungkinan kecurangan, dan kondisi yang menyarankan perlunya prosedur audit tambahan selain prosedur yang disyaratkan oleh SA.

Skeptisisme profesional juga mencakup penilaian penting atas bukti audit, yang terdiri dari dua hal, yaitu: informasi yang mendukung  dan menguatkan asersi manajemen, serta informasi yang bertentangan dengan asersi tersebut. Penerapan skeptisisme profesional dalam hal ini berarti sikap selalu mempertanyakan dan mempertimbangkan kecukupan dan  ketepatan  bukti  audit yang diperoleh sesuai dengan kondisi perikatan, sebagai contoh, dalam hal ketika terdapat faktor risiko kecurangan dan suatu dokumen tunggal, yang rentan terhadap kecurangan, merupakan satu-satunya bukti pendukung bagi suatu angka material dalam laporan keuangan.

Dalam hal terdapat keraguan atas keandalan informasi atau indikasi kemungkinan kecurangan, SAmengharuskan auditor menginvestigasi lebih lanjut dan menentukan modifikasi atau tambahan prosedur audit yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kesulitan, waktu, atau biaya yang terlibat tidak dengan sendirinya merupakan suatu basis yang valid bagi auditor untuk meniadakan suatu prosedur audit ketika tidak terdapat alternatif atau menerima bukti audit yang kurang persuasif.

Skeptisme Profesional 

Salah satu fokus dalam upaya meningkatkan kualitas audit adalah sejauh mana efektivitas penerapan sikap skeptisme profesional dalam pelaksanaan audit. ISA mensyaratkan auditor menerapkan sikap tersebut dalam seluruh aspek pelaksanaan audit mulai dari perencanaan, penilaian risiko, hingga kesimpulan audit. Walaupun nilai budaya, sikap pimpinan (tone of the top), dan kepribadian masing-masing individu turut berpengaruh, yang utama adalah cara sikap tersebut ditunjukan dalam budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh KAP.

Sebaliknya, tekanan terhadap tenggat waktu yang ketat menjadi penghalang dalam menerapkan sikap skeptis. Ini karena auditor takut tidak mampu menyelesaikan laporan klien tepat waktu. Ditambah lagi jika kompetensi maupun kepercayaan diri dari Tim audit masih kurang dalam menghadapi tekanan klien.


Skeptisme profesional dapat ditularkan ke seluruh tim audit melalui on the job training dengan memberikan pemahaman pentingnya memiliki pola pikir yang benar dan tepat dalam pelaksanaan audit. Mereka harus dilatih menilai bukti audit secara kritis, mengajukan pertanyaan yang tepat dan menentukan informasi yang perlu mendapat perhatian. Pola pikir mereka harus terus diingatkan dan ditegaskan kembali bahwa bersikap skeptis menjadi bagian tak terpisahkan.


Tentu hal itu perlu keterlibatan dan pelatihan dari para manager atau partner agar mampu berperan sebagai katalis dalam penerapan skeptisme profesional melalui komunikasi yang intens dengan seluruh anggota tim. Selain itu, pelatihan dengan menggunakan contoh kasus nyata dari kegagalan audit akibat minimnya penerapan skeptisme profesional atau bermain skenario peran menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan pemahaman mengenai sikap skeptisme profesional kepada tim audit.


Sumber


https://id.wikipedia.org/wiki/Skeptisisme

https://id.wikipedia.org/wiki/Profesional

http://iapi.or.id/detail/85-TJ-02-Skeptisisme-Profesional-dalam-Suatu-Audit-Laporan-Keuangan

http://iapi.or.id/cpa/7/index.html#p=1