Apa itu Analisis Fundamental?
Analisis
Fundamental atau Fundamental Analysis
adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja
perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan
pasar makro-mikro. Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih
sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut, investor dapat mengetahui mana
perusahaan yang dalam kondisi baik dan bisa dipilih untuk investasi.
Siapa yang
menggunakan Analisis Fundamental?
Umumnya pengguna
Analisis Fundamental adalah investor, terutama investor saham jangka panjang.
Untuk dapat
mengambil keputusan dalam bidang keuangan, seseorang harus memahami informasi
yang terdapat dalam laporan keuangan.
Informasi
tersebut bisa didapatkan dari berbagai berita, data ekonomi, dan laporan
keuangan yang dirilis oleh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
- Berita perusahaan bisa didapatkan dari koran, media elektronik
- Data ekonomi bisa didapatkan dari rilis Badan Pusat Statistik atau Bank Indonesia.
- Data laporan keuangan perusahaan dirilis oleh emiten setiap 3 bulan sekali (kuartalan). Bisa didapatkan di website perusahaan masing-masing atau di website Bursa Efek Indonesia
Manfaat analisis fundamental
- Membuat penilaian saham suatu perusahaan
- Membuat perkiraan kinerja suatu emiten dalam beberapa tahun ke depan
- Mengevaluasi manajemen suatu emiten dan keputusan yang diambilnya
Pemahaman atas laporan keuangan diperlukan
karena
- Laporan keuangan tidak disertai dengan petunjuk untuk mambacanya,
- Dapat memudahkan komunikasi antara pihak di internal maupun dengan eksternal perusaaan,
- Memudahkan pengambilan keputusan
Melakukan evaluasi
terhadap laporan keuangan perusahaan dari kinerja usaha yang dilakukan dengan
menggunakan analisa rasio keuangan. Hal ini akan membantu dalam
mengidentifikasi kinerja perusahaan pada periode lalu.
Pengukuran kinerja suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lainnya terkadang sulid dilakukan hal ini di sebabkan karena adanya
perbedaan skala, jenis usaha, mata uang, waktu atau perubahan orientasi
bisnisnya.
Ada
empat pendekatan untuk mengetahui kinerja keuangan, yaitu :
- Analisis Perbandingan Laporan Keuangan (Comparative Financial Statement Analysis) – Analisis horizontal,
- Analisis Common size (Analisis vertikal),
- Analisis Rasio
- Analisis Arus Kas
Rasio keuangan
biasanya berhubungan dengan lima aspek utama:
Analisa
rasio juga merupakan cara untuk mengevaluasi kondisi dan kinerja keuangan
sebuah perusahaan, antaranya;- Rasio likuiditas
- Rasio pengelolaan aset
- Rasio pengelolaan hutang
- Rasio keuntungan
- Rasio harga pasar
Empat pendekatan
tersebut, dapat dikelompokan menjadi:
- Analisis Statis, yaitu untuk satu periode saja,
- Analisis Dinamis, yaitu antar waktu, tujuannya untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.