Senin, 31 Juli 2017

Analisis Fundamental Perusahaan


Apa itu Analisis Fundamental?

Analisis Fundamental atau Fundamental Analysis adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut, investor dapat mengetahui mana perusahaan yang dalam kondisi baik dan bisa dipilih untuk investasi.

Siapa yang menggunakan Analisis Fundamental?

Umumnya pengguna Analisis Fundamental adalah investor, terutama investor saham jangka panjang.

Untuk dapat mengambil keputusan dalam bidang keuangan, seseorang harus memahami informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.

Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai berita, data ekonomi, dan laporan keuangan yang dirilis oleh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
  • Berita perusahaan bisa didapatkan dari koran, media elektronik
  • Data ekonomi bisa didapatkan dari rilis Badan Pusat Statistik atau Bank Indonesia.
  • Data laporan keuangan perusahaan dirilis oleh emiten setiap 3 bulan sekali (kuartalan). Bisa didapatkan di website perusahaan masing-masing atau di website Bursa Efek Indonesia
Manfaat analisis fundamental
  • Membuat penilaian saham suatu perusahaan
  • Membuat perkiraan kinerja suatu emiten dalam beberapa tahun ke depan
  • Mengevaluasi manajemen suatu emiten dan keputusan yang diambilnya
Pemahaman atas laporan keuangan diperlukan karena
  1. Laporan keuangan tidak disertai dengan petunjuk untuk mambacanya,
  2. Dapat memudahkan komunikasi antara pihak di internal maupun dengan eksternal perusaaan,
  3. Memudahkan pengambilan keputusan

Melakukan evaluasi terhadap laporan keuangan perusahaan dari kinerja usaha yang dilakukan dengan menggunakan analisa rasio keuangan. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi kinerja perusahaan pada periode lalu.

Pengukuran  kinerja suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya terkadang sulid dilakukan hal ini di sebabkan karena adanya perbedaan skala, jenis usaha, mata uang, waktu atau perubahan orientasi bisnisnya.

Ada empat pendekatan untuk mengetahui kinerja keuangan, yaitu :
  1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan (Comparative Financial Statement Analysis) – Analisis horizontal,
  2. Analisis Common size (Analisis vertikal),
  3. Analisis Rasio
  4. Analisis Arus Kas
Rasio keuangan biasanya berhubungan dengan lima aspek utama:
Analisa rasio juga merupakan cara untuk mengevaluasi kondisi dan kinerja keuangan sebuah perusahaan, antaranya;
  • Rasio likuiditas
  • Rasio pengelolaan aset
  • Rasio pengelolaan hutang
  • Rasio keuntungan
  • Rasio harga pasar
Empat pendekatan tersebut, dapat dikelompokan menjadi:
  • Analisis Statis, yaitu untuk satu periode saja,
  • Analisis Dinamis, yaitu antar waktu, tujuannya untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar