.
.
.
Terimakasih
.
Terimakasih
.
Sebuah ungkapan rasa syukur yang terakumulasi oleh kebahagiaan yang mendalam yang tak sempat aku ungkapan dan mungkin sengaja tak aku ungkapkan, hanya terpendam dalam hati yang telah lama berkecamuk rindu akan sentuhan kasih sayang yang tulus, begitulah ungkapan rasa terimakasih ku padamu, tak sesederhana itu aku mengartikannya untuk mereka yang telah mampu memberikan waktu nya yang sangat berharga untuk ku. Terimakasih yang sangat dalam aku ucapkan pada nya, mungkin aku tak sanggup membayar dalam bentuk rupiah atas apa yang telah kalian berikan untukku, bahkan aku tak bisa menggantinya dengan apapun yang aku miliki, aku tak sanggup mengganti waktu yang telah diberikan sang pencipta padanya yang rela kau habiskan untukku, dan sungguh aku tak sanggup. Mungkin hanya sebuah kalimat ini yang sanggup aku ucapkan pada nya. Terimakasih, Terimakasih, Terimakasih atas seluruh nya. Semoga kebahagian senantiasa berada dalam naungan kehidupan mu dimanapun kapanpun kau berada.
.
.
Mohon maaf
.
.
Sebuah ungkapan kelemahan yang dibalut ketegaran sementara yang sesaat akan hilang jika hujan tiba, maaf hingga saat ini aku masih menegakan kepalaku dengan tegar, hingga kau berhasil mengecapku angkuh, hal yang terus terjadi hingga tak sadar jika jarak sudah cukup luas tercipta.
.
.
.
.
Mohon maaf
.
.
Sebuah ungkapan kelemahan yang dibalut ketegaran sementara yang sesaat akan hilang jika hujan tiba, maaf hingga saat ini aku masih menegakan kepalaku dengan tegar, hingga kau berhasil mengecapku angkuh, hal yang terus terjadi hingga tak sadar jika jarak sudah cukup luas tercipta.
.
.
Namun aku tetap bersyukur kepada sang waktu yang telah mengajariku tentang kesabaran, bahwa luasnya jarak adalah bukti sejauh mana kita mampu mengukirnya hingga lelah tiba, sampai kita tak sanggup lagi.
.
.
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar