Sayap Patah Part 1
AKU berusia dua puluh
tahun..
Ketika cinta membuka
mataku dengan sinar gaibnya dan menyentuh jiwaku untuk pertama kalinya dengan
jarinya yang lembut.
Setiap kali aku menutup
mataku, aku melihat lembah-lembah itu penuh dengan keajaiban dan martabat serta
gunung gunung itu tertutup kejayaan dan kebesaran yang berusaha menggapai
langit.
Setiap kali aku menutup
telingaku dari hiruk pikuk kota, aku mendengar gumaman sungai dan derak ranting
pohon. Semua keindahan yg kukatakan skrg dan yg ku nanti, seperti seorang anak
kecil yang menanti payudara ibunya, melukai jiwaku,memenjarakan dalam
kegelapan, seperti elang yang menderita dalam sangkarnya, ketika ia melihat
kumpulan burung yang terbang bebas di angksa luar, namun kepahitan pikiran
memenuhi sebuah jaring keputusasaan di sekeliling hatiku.
Setiap kali aku
memandang langit kelabu, aku merasa hatiku berdebar. Aku menderita tanpa
mengerti alasan penderitaanku. Katanya keburukan membuat seorang manusia merasa
hampa dan kehampaan membuat DIA riang. Hanya jiwa kita yg dpat memahami
keindahan atau hidup dan tumbuh di dalamnya. Keindahan itu membingungkan pikira
kita. Kita tdk mampu utk mendeskripsikannya dlm kata-kata.. Itu adalah sensasi
yg tdk dpt dilihat mata kita,berasal dari baik org yg mengamati maupun orang yang
diamati.
Perasaan lembut yang beristirahat
tenang dlm hatiku,seperti jiwa yg berputar dari atas air menuju ciptaan dunia
dan mempengaruhi kebahagiaan serta penderitaanku. Apakah kesunyian tdk lebih
menyakitkan dari kematian ?? Apakah harga diri menghalangi aku dari
mendeskripskan DIA dlam kata-kata sederhana,krna aku tdk dpt menggambarkannya
dlam warna yg bersinar..
Dalam keheningan aku
mendekatinya dan duduk dengan DIA. Aku tdk dpt berbicara,sehingga aku tetap
terdiam,hanya menggunakan bahasa hati,namun aku merasa bahwa DIA mendengarkan
panggilan tanpa kataku dan melihat hantu jiwaku di mataku.. Kami berdua
diam..!!
Masing-masing menunggu
yg lain untuk berbicara,namun percakapan bukanlah satu-satunya alat untuk
saling memahami dua jiwa,antara AKU dan DIA..!!
Bukan suku kata yang
keluar dari bibir dan lidah yang membawa dua hati bersatu..!!
"Bila kegelapan
menyembuyikan dari mata KITA ,,ia tdk akan menyembunyikan cinta dari hati
KITA..!!
Bersambung........
Karya : CL - asal Cilegon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar