Jumat, 19 Agustus 2016

Sayap Patah - part 1


Sayap Patah Part 1 

AKU berusia dua puluh tahun..
Ketika cinta membuka mataku dengan sinar gaibnya dan menyentuh jiwaku untuk pertama kalinya dengan jarinya yang lembut.

Setiap kali aku menutup mataku, aku melihat lembah-lembah itu penuh dengan keajaiban dan martabat serta gunung gunung itu tertutup kejayaan dan kebesaran yang berusaha menggapai langit.

Setiap kali aku menutup telingaku dari hiruk pikuk kota, aku mendengar gumaman sungai dan derak ranting pohon. Semua keindahan yg kukatakan skrg dan yg ku nanti, seperti seorang anak kecil yang menanti payudara ibunya, melukai jiwaku,memenjarakan dalam kegelapan, seperti elang yang menderita dalam sangkarnya, ketika ia melihat kumpulan burung yang terbang bebas di angksa luar, namun kepahitan pikiran memenuhi sebuah jaring keputusasaan di sekeliling hatiku.

Setiap kali aku memandang langit kelabu, aku merasa hatiku berdebar. Aku menderita tanpa mengerti alasan penderitaanku. Katanya keburukan membuat seorang manusia merasa hampa dan kehampaan membuat DIA riang. Hanya jiwa kita yg dpat memahami keindahan atau hidup dan tumbuh di dalamnya. Keindahan itu membingungkan pikira kita. Kita tdk mampu utk mendeskripsikannya dlm kata-kata.. Itu adalah sensasi yg tdk dpt dilihat mata kita,berasal dari baik org yg mengamati maupun orang yang diamati.

Perasaan lembut yang beristirahat tenang dlm hatiku,seperti jiwa yg berputar dari atas air menuju ciptaan dunia dan mempengaruhi kebahagiaan serta penderitaanku. Apakah kesunyian tdk lebih menyakitkan dari kematian ?? Apakah harga diri menghalangi aku dari mendeskripskan DIA dlam kata-kata sederhana,krna aku tdk dpt menggambarkannya dlam warna yg bersinar..

Dalam keheningan aku mendekatinya dan duduk dengan DIA. Aku tdk dpt berbicara,sehingga aku tetap terdiam,hanya menggunakan bahasa hati,namun aku merasa bahwa DIA mendengarkan panggilan tanpa kataku dan melihat hantu jiwaku di mataku.. Kami berdua diam..!!

Masing-masing menunggu yg lain untuk berbicara,namun percakapan bukanlah satu-satunya alat untuk saling memahami dua jiwa,antara AKU dan DIA..!!

Bukan suku kata yang keluar dari bibir dan lidah yang membawa dua hati bersatu..!!

"Bila kegelapan menyembuyikan dari mata KITA ,,ia tdk akan menyembunyikan cinta dari hati KITA..!!

Kini aku tahu ada sesuatu yg lbih dalam daripada samudra,dan lebih aneh daripada kehidupan dan kematian dan waktu.. Aku kini tahu apa yg tdk kuketahui sebelumnya...!!

Bersambung........

Karya : CL - asal Cilegon


Tidak ada komentar:

Posting Komentar