Jumat, 19 Agustus 2016

Sayap Patah - part 2


Sayap Patah - part 2

Saat itu DIA menjadi lebih kusayangi daripada seorang sahabat dan lebih dekat daripada seorang saudara. DIA menjadi pikiran yang tinggi, mimpi indah dan emosi kuat yang hidup dalam gairahku.

Satu jam berlalu, setiap menit bagaikan setahun dalam cinta. Kesunyian malam,sinar rembulan membuat AKU dan DIA melupakan seluruh kenyataan kecuali cinta !!
DIA adalah satu-satunya penghiburku, nyanyian yg menyanyikan kebahagiaan untukku di malam hari dan membangunkan ku saat fajar untuk menyingkapkan arti kehidupan dan rahasia alam. Itu adalah cinta ketuhanan yg bebas dari rasa cemburu, kekayaan dan tidak pernah menyiksa jiwa.

Itu adalah daya tarik yg memandikan jiwa dalam kegembiraan, rasa lapar untuk kasih sayang. Kelembutan yang menciptakan harapan tanpa menggerakkan jiwa mengubah dunia menjadi surga dan kehidupan menjdi mimpi indah.

Hari-hari itu berlalu bagaikan hantu dan menghilang bagai awan dan segera tidak ada yg tersisa, kecuali kenangan yang menyedihkan. Mata yang tadinya kugunakan untuk melihat keindahan, tidak dapat melihat apa pun kecuali prahara dan kesengsaraan..

Telinga yang dulunya mendengar nyanyian lagu indah ombak, kini hanya mendengar deru angin dan debur di lautan. Tidak ada yang lebih indah daripada hari-hari penuh cinta dan tidak ada yang lebih pahit daripada kepedihan !!

"Lihatlah AKU !! Pelajarilah wajahku dan bacalah dari wajah itu apa yg ingin KAU ketahui yg tdk dpat AKU katakan !!

AKU terus menatap DIA dan mendengarkan jiwanya yang menderita sampai AKU merasa waktu berhenti dan alam semesta telah pudar dalam keberadaannya. Aku hanya dapat melihat dua mata yang menatapku dan AKU dapat merasakan kedinginannya, gemetar dengan tangan menggenggam tanganku.

Dengarkan baik-baik, AKU berdiri di sni hari ini,di depan pintu kehidupan yang tidak kuketahui sama sekali. AKU bagaikan orang buta yang merasakan jalannya sehingga KAU tdk akan terjatuh.

Keheningan menyelimuti selama beberapa saat !! Namun, apakah sekarang kehidupan akan memisahkan KITA sehingga DIA memperoleh kejayaan seorang pria dan AKU tugas seorang wanita?? Apakah semua malam yang KITA jurangkan dalam sinar rembulan, dimana hati KITA bersatu adalah SIA-SIA ?? Apakah KITA terbang cepat menuju bintang sampai sayap KITA lelah dan KITA turun hingga ke jurang ?? Atau apakah jiwa KITA mengubah semilir malam menjadi angin yang mencabik-cabik KITA??

Dan bila kehidupan membunuh KITA,kematian akan kembali menyatukan KITA. Hati seorang wanita tdk akan berubah karena waktu atau musim,bahkan DIA akan mati dalam keabadian. Hati seorang wanita bagaikan ladang yang berubah menjdi medan perang,setelah pohon-pohon tercabut dari akarnya dan rumput terbakar dan batu-batu memerah oleh darah dan tanah ditanami tulang serta kerangka !!

Apakah KITA menganggap kasih sayang ini cinta yg dtang dlam tdur KITA dan pergi ketika KITA terbangun ??
Angkatlah kepala MU dan biarkan AKU menatap MU.. Buka bibir MU dan biarakan AKU mendengar suara MU. Berbicaralah !! Akankah KAU mengingatkanku setelah prahara yang menengelamkan kpal cinta KITA ?? Apakah KAU akan mendengarkan jiwaku berputar di atasmu ?? Akankah KAU melihat bayanganku mendekati fajar ?? Katakan padaku,akan menjadi apa dirimu setelah mnjdi sinar gaib di mataku,lagu indah di telingaku dan sayap jiwaku !!

AKU ingin DIA mencintaiku seperti penyair yg mencintai benak penderitaannya. AKU ingin DIA mengingatku sebagai pengembara yang mengingat kolam tenang di mana bayangannya dipantulkan saat ia meminum air. AKU ingin DIA mengingatku seperti seorg ibu yang mengingat anaknya yang mati sebelum anak itu melihat cahaya !!

AKU mencintai DIA,seperti padang rumput mencintai musim semi. AKU akan mendengarkan bahasa jiwa DIA bagaikan pantai mendengarkan cerita ombak !!

Bersambung....

Karya : CL - asal Cilegon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar